Between International VS Traditional Wedding
Hmm sebenarnya dulu gue sempat mau memilih national wedding dengan kebaya. Bahkan gue sudah hunting pembuat kebaya like Myrna Myura and Adit... But somehow ketika gue slips my self to international wedding gown, gue langsung serasa melintasi masa lampau dan kembali melihat gue ketika masih kecil yang memimpikan all white wedding party in my fluffy long tail gown. Hahahaha...
Dan that's why I want international wedding dan melihat acuan-acuan untuk international wedding.
Yea I know.. di kalangan chinese, boring banget nikah pakai baju kaya gitu.
Semua gaun putih kalau dilihat sama saja.
Dekor ya begitu-begitu lagi...
Kalau mau nikahan unik di kalangan gue ya caranya: Paksa coba pake adat berbau batak. Pasti itu tamu-tamu melotot karena uniknya... apalagi gue bakal nortor masuk ;p
Gue ngobrol sama Mr. P dan tenyata dia memimpikan gue memakai baju international wedding...
Dia terpukau ketika melihat gue pertama kali fitting (bahkan itu baju ga bisa dikancing karena fitting pertama gue sangat gendut)
Wkwkwkwkwk...
Walau gue masih melabil melihat nikahan tradisional dengan kebaya yang seksi...
Bisa sih di combine, tapi kan biaya keluar lagi...
Marilahhh seirit mungkin ;)
Well, saran gue untuk para capeng yang labil kayak gue:
NIKAH 2X AJAAAAH :p karena itu yg happen ma gue meski nikahan berkebayanya masih 1 tahun dari sekarang #ngakak
Cheers,
Rachel
