Wednesday, December 5, 2012
Posted by: Rachalda
Time: 7:54 PM
Comments: 0
The Proposal
4/12/2012

Kisah ini dimulai dan diketahui oleh semua pembaca bahwa P sedang ada di Lamongan dan R sedang bersyahdu ria di tengah gerimis hujan malam, pulang sendiri dari kantor naik busway+angkot ke Depok, berharap nanti ketemu marmut2 lucu yang berloncat-loncatan riang dikosan.

P masih terus BBM-an sama R yang memang R curigai:
  1. Dia maksa nanya nomor cincin dari kemaren
  2. Cincinnya mau dibeli dari Kaskus (iya..KAS-KUS)
R curiga si P ini mau beli cincin terus sok-sokan ngelamar pas pulang dari Lamongan. Tapi karena selera si P ini agak aneh dan R gak mau dong cincin nikahnya aneh, R bilang: "uda deh beli cincin nikahnya nanti aja pulang dari Lamongan kita barengan..."
 
Untuk mempercepat cerita, di tengah hujan gerimis, R akhirnya sampai di gang kosan (yang suka banyak sexual harrassmentnya) sehingga R menutupi kepalanya dengan syal sehingga seperti kerudung dan berjalan menyusuri gang yang gelap itu hingga ketika makin dekat dengan rumah kos dia berapa, dia melihat (secara rabun karena R ini buta minus 2 dan rabun ayam) seseorang pria berdiri di tengah hujan gerimis dengan pose layaknya model di depan mobilnya yang berwarna hitam, pakai jaket (satu kaki ditekuk ke belakang sender ke mobil, tangan dimasukin ke saku)dan dengan keras-keras memutar lagu "Thousand Years" - Christina Perri dari HPnya. Kurang Alay aapa coba?

Pikiran judgemental R pun langsung berkecamuk sembari melirik judes di balik syal kerudung merahnya, 'Ya ampun ini alay mana sih? Ini pasti nungguin anaknya bu kosan sebrang. Kenapa sih nunggu gerimis-gerimis begini di luar pake lagu kesukaan gue lagi. Emangnya dia ga bisa nunggu di dalem mobil apa?'

lalu R melewati si 'alay' begitu saja hingga namanya dipanggil sama si 'alay', "R!"

'LOH KOK ALAY-NYA TAHU GUEEE? SIAPA INI?' R-pun panik, takut diculik dan diperkosa dan organnya dijual dikarenakan gang kecil yang serem itu (kebanyakan mengkhayal). Namun R memberanikan diri mendekat dan terkejut setengah mati setelah mata ayam-nya mengenali siapa yang di depannya. R menganga sejadi-jadinya.

Ternyata MR.P! MR.P ada di depan R dengan muka yang menghitam akibat kebanyakan berjemur di lumpur minyak Lamongan.

"KOK KAMU DISINI?" seruan pertama R. "NGAPAINNNNN? KOK GA DI LAMONGANNN?". Serangan jantung R mengetahui ternyata alay-nya R adalah calon suaminya sendiri (-_-"). "Ini pasti mimpi!" R pun jalan pergi lagi karena mengira dirinya halusinasi akibat kelaparan diet + kecapean + ngidam ayam penyet. Setelah beberapa langkah P ga manggil, R balik lagi dan teriak, "INI BENERAAAN GA SIH?!"

P hanya tertawa dan di tengah kebingungan R, tahu-tahu P berlutut dan mengeluarkan cincin dari kotaknya, "Do you want to marry me?"

Sebuah cincin emas dengan berlian berkilauan di kotak itu.

R tergugu, mulai menangis dan langsung mengangguk, "I do.. ya ya ya mau..."

P tersenyum memasukkan cincin ke jari R juga dengan gugup.

"Salah jarinya yang kiri..." R mengulurkan tangan kirinya karena mengingat jari kanan adalah untuk pernikahan.

Cincin itupun akhirnya melingkar manis di jari R. Sangat manis...Merekapun berpelukan dan R menangis sejadi-jadinya. Pertama, dia tidak menyangka P tahu-tahu memberi kejutan sudah pulang dari Lamongan, Kedua, karena P melamar secara mengejutkan. Ketiga, kenapa P-nya jadi alay bener.
tapi dikarenakan R sedang odong, pertanyaan selanjutnya, "ini cincin emas?"

P mengangguk.

"Emas beneran yank?"

"Iyalah..."

"Boleh aku jual ga buat beli laptop?"

"HEHHHHH!!!"

R-pun menyengir kesenengan sambil nangis-nangis dan dibawa masuk ke mobil. Mereka pun.. *pip pip pip sensor*- maksudnya cium pipi.. ga boleh jorok ah pikirannya :p. Setelah selesai menikmati momen dimana P bilang sayang berulang kali ke R dan berpelukan dan nangis-nangisan (R sih yang nangis, P mah cuma cium-cium doang). P minta maaf karena menurut dia lamaran ini tidak sesuai bayangan R yang bayangannya:
  1. Dilamar di resto
  2. Dandan cantik plus kurus
  3. Matanya berkaca-kaca
  4. P tahu-tahu pake lilin2 love nyanyi
  5. lamar R di depan seluruh restoran
...dikarenakan gaji P sudah habis beli cincin. Tapi toh, kenyataannya R juga ga bisa bereaksi seperti di atas karena:
  1. R lagi gendut banget
  2. Dandan uda lepek kena ujan
  3. Nganganya gede banget sampe tikus juga bisa loncat masuk+ketelen
  4. Nangisnya uda kayak orang dirampok, bukan nangis terharu
jadi ya sudahlah... yang penting momennya bahagia dan R senang luar biasa (sampe kurus rasanya tiba-tiba karena saking senengnya).

P: "Kamu tuh ya!Aku tuh uda latihan berpose gimana gaya yang keren biar pas kamu dateng terpesona, make baju keren sepatu booth jeans ketat, gerimis-gerimis ujan 1 jam nungguin kamu, kamu malah jalan aja ga ngenalin gitu aja... Uda kaya ninja tau gak? cuma lirik trus tuing tuing tuing jalan lagi!"

R: "Ya abis aku ga ngenalinnnnn!!! aku kira alay mana make lagu ujan-ujan?!"

P: (-_-") "ALAY???"

Oh well... maybe this is not the cutest proposal ever, but surely, this one is the best thing that ever happened in R's life :) Here are the pictures:
Happy Couple
The man who just got himself a wife to be
the ring
R flashing her ring happily
gaya dikit
The alay who R loves so much




Pratama dan Rachalda
24 and 23 Years Old
Couple
Crazy
Blunt
Weirdo
Gue cuma menulis apa yang biasa gue berdua "blak-blakin" dalam percakapan kami berdua yang terkadang konyol dan tak masuk akal :) sebagai rekaman akan perjalanan kami berdua selama ini. Untuk meninggalkan comment, silahkan klik angka disebelah tulisan comment ;)

Follow Us on Our Twitter http://twitter.com/ and then go to http://tweet.sg/ to activate your number (if you are a Singaporean, that is).

Browser: Mozilla Firefox
Screen resolution: 1280 x 800 pixels
Established since: DD Month YYYY
Host: Blogger
Layout: Indie Devotee
Done by: Victoria

Music player.