R : *bicara dengan lelah* Aku tuh gak yakin bakal jadi sama kamu ujung-ujungnya. We're just pretending to be fine and match but the reality is we aren't not match at all.... Selama tiga tahun ini, aku berusaha mempertahankan hubungan ini dan apakah kamu pernah tersadar bahwa kita sama sekali tidak cocok?
R : Emangnya kamu yakin kita bakal married pada akhirnya?! *menatap sinis* sekarang aja berantem
mulu kayak kucing sama anjing!
P : Yakin *senyum tenang*
R : *sebel sendiri* Darimana? Emang Tuhan uda bernubuat sama kamu?
P : Ya kata kuncinya cuma satu: ‘Hubungan yang sudah banyak jatuh-bangun adalah hubungan yang dijadikan Tuhan’
R : Kata-kata dimana tuh? *bête sendiri* Coba kasih tahu di dalam Alkitab!
P : Ya aku percaya aja. Kan ketika kita percaya dengan segenap hati kita, Allah akan memberikannya kepada kita.
R : Ya mana kamu tahu aku rusuk kamu kalau kamu aja gak pernah berdoa buat aku?
P : Ya kamu aja yang gak pernah tahu. Apa setiap aku berdoa aku harus kasih tahu? Lagipula, kalau aku bilang aku percaya, aku PER-CA-YA kalau kamu adalah diperuntukkan untuk aku dan aku untuk kamu.
Meski kita banyak jatuh bangun, tapi kita tumbuh di dalamnya! Kita menjadi orang yang lebih baik dan semakin dekat dengan Tuhan. Kalau emang kamu bukan buat aku, ya pasti kita malah makin hancur hari ke hari…Karena itu aku percaya bahwa orang yang mendekatkan aku sama Tuhan adalah wanita buat aku oleh karena itu aku tahu dan yakin… *senyum manis*
Meski kita banyak jatuh bangun, tapi kita tumbuh di dalamnya! Kita menjadi orang yang lebih baik dan semakin dekat dengan Tuhan. Kalau emang kamu bukan buat aku, ya pasti kita malah makin hancur hari ke hari…Karena itu aku percaya bahwa orang yang mendekatkan aku sama Tuhan adalah wanita buat aku oleh karena itu aku tahu dan yakin… *senyum manis*
R : *speechless*